Terungkap! Ini Pemicu Longsor di Cipularang




Bandung Barat - Tanah longsor terjalin di dekat jalur tol Cipularang, longsor terjalin di samping kanan serta kiri jalur tol Cipularang. Apa penyebabnya?

Bagi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, di pinggir jalan A tol Cipularang alias jalan mengarah Bandung dari Jakarta ada saluran irigasi natural yang tidak di- lining alias tidak dilapisi. Walhasil, air merembes melewati tanah bagian dasar jalur tol, sehingga menimbulkan longsor terjalin pada 2 tebing di pinggir jalur tol, baik di tebing pinggir jalan A ataupun di tebing pinggir jalan B alias jalan mengarah Jakarta dari Bandung.

" Nyatanya di situ( pinggir jalan A) bagi data terdapat saluran irigasi yang tidak di- lining. Jadi saluran irigasi tanah biasa. Sehingga itu ia airnya infiltrasi ke dalam tanah," ungkap Basuki di posisi longsor jalan B Tol Cipularang, Jawa Barat, Senin( 17/ 2/ 2020).

" Nah ia jenuh jenuh jenuh terus, sehingga longsor di antara 2 tebing," lanjutnya.




Basuki memohon penindakan kilat dari Jasa Marga selaku operator tol Cipularang. Awal ia memohon supaya saluran irigasi di pinggir jalan A diberikan lining supaya air tidak merembes ke dalam tanah.

" Jadi sore ini Aku memohon tangani buat membuat lining irigasinya. Jadi irigasi ini wajib diamankan biar tidak terdapat rembesan air," ungkap Basuki.

Setelah itu buat jalan B yang longsornya lumayan dekat dengan tubuh jalur, Basuki memohon supaya tebing pinggir jalan B diperkuat. Triknya dengan membuat terasering. Dapat memakai sheet pile alias beton ataupun memakai bronjong alias batu- batuan besar.

" Nanti penanganannya penguatan tebingnya dengan terasering. Apakah dengan sheet pile ataupun bronjong setelah itu dibikin terasering pula bagaikan penahan tebing ini," ungkap Basuki.